SEJARAH
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) semula bernama Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS). Pada 1981 melalui penataan fakultas dan institut FKSS berganti menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) IKIP Yogyakarta. FBS bermula dari kursus-kursus B-1, seperti Kursus Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, yang bernaung di bawah Jawatan Pengajaran PPK, yang akhirnya berubah menjadi FKIP Bagian A Universitas Gadjah Mada (UGM). Bersamaan dengan terbentuknya IKIP Yogyakarta, FKIP Bagian A UGM ini berubah menjadi FKSS IKIP Yogyakarta. Ditilik dari perkembangan tersebut, senyatanya sejarah FBS dapat dibagi ke dalam tiga periode. Periode pertama adalah periode FKSS (1963-1981); periode kedua, adalah periode FPBS (1981-1996); dan periode ketiga adalah periode FBS (1996-kini).
LAB
- LAB BATIK
- LAB DESAIN MANUAL
- LAB KOMPUTER
- LAB FOTOGRAFI
- LAB MICRO TEACHING
PROGRAM STUDI
Visi
Pada tahun 2025 Jurusan Pendidikan Seni Rupa menghasilkan lulusan yang unggul, kreatif, inovatif di bidang IPTEKS dan pendidikan seni rupa berlandaskan ketaqwaan, kecendekiaan, kemandirian dan mampu bersaing secara nasional, regional, dan internasional.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi akademis dan profesional di bidang ilmu dan pendidikan seni rupa berlandaskan ketaqwaan.
- Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu dan pendidikan seni rupa untuk mendukung penguasaan kompetensi akademik dan profesional lulusan serta mengembangkan ilmu dan pendidikan seni rupa berlandaskan wawasan nasional, regional dan internasional.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu dan pendidikan seni rupa untuk mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
- Menyelenggarakan tata kelola program studi yang transparan, adil, inovatif, sinergis, dan akuntabel, untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan kinerja kelembagaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
- Menyelenggarakan kerjasama di bidang ilmu dan pendidikan seni rupa dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Kompetensi Lulusan
Lulusan prodi pendidikan seni rupa diarahkan untuk menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki keahlian sebagai berikut:
- Pendidik seni rupa di pendidikan formal (Guru SMP, SMA, dan SMK) yang mampu mengembangkan materi dan strategi pembelajaranserta penilaian hasil belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Pengkaji seni rupa dan pendidikan seni rupa untuk kepentingan pendidikan serta pembinaan seni di masyarakat.
- Praktisi seni rupa (pelukis, pematung, kriyawan, desainer) yang kreatif dan inovatif berdasarkan sumber lokal, nasional, dan global.
- Pengelola seni rupa (pameran, laboratorium/studio/galleri, dan bentuk-bentuk pengelolaan karya seni rupa lainnya).